Title: Annoying
Author: Erika Maulidia
Cast: Wen Junhui (seventeen)
Oh Hayoung (apink)
Length: Ficlet
Genre: Comedy (maybe), Fluff (maybe)
Summary: "Aku benar-benar akan membunuhmu"
Happy Reading...
Disuatu
siang yang terik di sebuah taman kota yang lumayan ramai dua anak
manusia sedang kejar-kejaran seperti anak kecil, padahal tahun ini usia
mereka menginjak angka 19 tahun, bukankah itu umur yang bisa dibilang
bukan anak kecil lagi. Tapi lihatlah mereka,,, mereka tidak peduli
padahal banyak orang yang sedang menonton aksi kejar mengejar mereka.
"Yak,,,
Wen Junhui jangan harap kau bisa lari dariku" teriak sang yeoja yang
masih berusaha mengejar langkah lebar namja yang disebutnya Wen Junhui
itu
"Sampai kapan pun kau tak akan
bisa mengejarku Hayoung-i" ujar sang namja dengan memeletkan lidahnya
bermaksud mengejek sang yeoja.
Jika dibilang musuh sebenarnya mereka bukanlah musuh, malah mereka adalah sahabat dari kecil.
Oh
Hayoung dan Wen Junhui adalah sahabat dari kecil, mungkin bisa dibilang
mereka sudah bersahabat bahkan saat dikandungan orang tua
masing-masing, karna memang orang tua mereka yang juga bersahabat
mungkin karna itulah dengan terpaksa mereka juga menjadi sahabat.
"Junhui-a
aku lelah bisakah kau berhenti sebentar? Aku janji tidak akan
memukulmu?" ucap Hayoung dengan nafas yang tersenggal-senggal karna
mengejar Junhui tadi.
"Baiklah aku
juga lelah" setelah berkata seperti itu Junhui mulai berjalan mendekati
Hayoung yang sudah terlebih dahulu duduk di kursi taman.
Pletak
"Aww,,
kenapa kau menjitakku? Kau kan sudah berjanji tidak akan memukulku"
keluh Junhui saat Hayoung berhasil mendaratkan sebuah jitakan ke kepala
namja itu
"Aku sudah tidak tahan
untuk memukulmu, kenapa kau lakukan itu padaku, padahal kan aku tidak
pernah berbuat salah padamu" Hayoung menjawab sambil mengerucutkan
bibirnya, bayangkan saja siapa yang tidak marah jika dipermalukan
didepan umum, bahkan didepan orang yang kau cintai itulah yang tengah
dirasakan oleh Hayoung. dengan teganya Junhui telah memajang foto
dirinya yang telanjang waktu kecil, walaupun itu hanya dirinya waktu
kecil tetap saja dia malu apa lagi disana juga ada orang yang dia
cintai.
"Baiklah
aku minta maaf, tapi itu lucu juga gayamu yang seperti model gagal
haha" walaupun dia meminta maaf tapi tetap saja dia masih menertawakan
Hayoung.
Hayoung yang melihat Junhui tertawa pun merasa geram, dia berjanji tidak akan pernah mengampuni namja ini.
"Ayolah
bukankah aku sudah biasa mengodamu seperti ini" ucap Junhui sambil
mengedipkan sebelah matanya kearah Hayoung, bukannya malah baik tapi
perasaan Hayoung semakin geram melihat Junhui yang tanpa merasa bersalah
mengakui perbuatannya yang kelewat batas itu.
"Ayolah
Oh Hayoung,, bukan kah kita berteman?" tanya Junhui memandang lekat ke
arah Hayoung yang masih betah memanyunkan bibirnya, Junhui sebenarnya
menahan tawanya agar tidak meledak kapanpun juga, karna itu bisa semakin
membuat Hayoung marah padanya.
Sebenarnya
Junhui tau dia terlalu berlebihan waktu itu, tapi dia tidak tau
bagaimana cara dia minta maaf kepada Hayoung karna dia sudah sering
sekali mengoda Hayoung.
"Bagaimana
jika kita beli es krim rasa coklat? Aku yang akan traktir" tawar Junhui
sambil membentuk tangannya seperti huruf V. Junhui yakin jurus ini
tidak akan gagal, karna dia tau Hayoung sangat menyukai es krim apalagi
es krim rasa coklat.
"Baiklah, tapi kau yang traktir ya" Hayoung menatap Junhui dengan tampang dinginnya
"Oke, kau tunggu sini biar aku belikan dulu" tanpa menunggu jawaban dari Hayoung Junhui pun segera bergegas membeli es krim.
"Ige, es krim coklat special untuk nona Hayoung" ucap Junhui sambil menyerahkan es krim yang ada ditangannya kepada Hayoung.
"Kau tidak memasukkan apapun ke dalam es krim ku kan?" selidik Hayoung menatap Junhui tak percaya
"Astaga,
bukankah aku sudah minta maaf, untuk apa aku melakukannya lagi? Kau
tidak percaya padaku?" ucap Junhui sambil duduk di samping Hayoung
"Karna kau tidak bisa dipercaya" ucap Hayoung dengan dingin dan langsung menjilat es krim yang sudah menggodanya sedari tadi.
Ketika
sedang asik menjilat es krimnya Hayoung mendengar Junhui terkekeh geli,
karna penasaran Hayoung pun menoleh ke arah Junhui dengan kerutan
dikeningnya, bingung dengan apa yang sedang ditertawakan namja itu,
memang dari dulu Hayoung tidak bisa mengerti apa yang sedang dipikirkan
oleh namja itu
"Apa yang kau tertawakan?" tanya Hayoung penasaran
"Kau
ini masih saja tak berubah, kau itu sudah 19 tahun kenapa kau masih
seperti bocah umur 5 tahun?" ucap Junhui dengan senyum yang sangat
manis, Hayoung akui senyum Junhui memang sangat menawan, tetapi itu
semua tertutupi dengan sikap jahil Junhui yang melebihi batas.
Hayoung
masih tidak mengerti apa yang dimaksud Junhui, dan Junhui yang melihat
reaksi kelewat polos Hayoung pun merasa geram, dia sudah tidak tahan
dengan sifat Hayoung yang innocent. Dia pun mendekatkan wajahnya kearah
wajah Hayoung.
Hayoung pun hanya
bisa melebarkan matanya melihat aksi mendadak dari Junhui, walaupun
begitu dia tetap diam membatu tidak bisa bergerak dan jantungnya pun
berdetak tak karuan, saat dia bisa merasakan nafas Junhui menyapa kulit
wajahnya.
CHU~
Junhui
menjilat lembut permukaan bibir Hayoung, membersihkan sisa es krim yang
tertinggal di sudut bibir Hayoung, walaupun tak bisa dia pungkiri
hatinya membuncah bahagia entah apa yang dia rasakan yang pasti kini
detak jantungnya beradu dengan detak jantung Hayoung yang juga tak
beraturan.
Perlahan Junhui
menjauhkan wajahnya dari Hayoung menempelkan keningnya ke kening Hayoung
melihat semburat merah yang semakin terlihat jelas dipipi chubby milik
yeoja itu, Junhui pun tersenyum lembut dan berbisik..
"Ada
sisa es krim dibibirmu dan rasanya sangat manis" ucap Junhui sembari
tersenyum manis, dan dengan secepat kilat dia berlari meninggalkan
Hayoung yang masih mematung, sebelum gadis itu menyadari perbuatannya
barusan, dan sudah dipastikan dia tidak akan selamat jika dia masih
disamping gadis itu.
Hayoung yang
masih shock dengan kejadian barusan masih mematung mencoba mencerna apa
yang baru saja dia alami, dan didetik berikutnya dia...
"WEN
JUNHUI!!?? AKU BENAR-BENAR AKAN MEMBUNUHMU. AWAS KAU YA" teriakan
Hayoung nyaris meruntuhkan gedung-gedung pencakar langit disekitar taman
itu, wajar saja jika dia semarah itu karna Junhui sudah mencuri frist
kiss nya.
The End
*notes:
Yeoja = gadis
Namja = lelaki
Ige = ini
Ahh..
Akhirnya kelar juga, mianhae jika ceritanya gak nyambung sama judulnya,
karna aku bingung mau kasih judul yang kayak gimana, dan maaf jika
disini Jun bertransformasi menjadi seperti itu, ini hanya cerita
karangan otakku yang rada error belakangan ini. Tapi aku tetap
berterimah kasih kepada kalian yang sudah menyempatkan membaca ff yang
absurd ini dan jangan lupa RCL nya ya ;) salam sayang dariku untuk
kalian :*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar