Jumat, 11 Maret 2016

[FF] Cold Night



 Cold Night
By: Erika Maulidia
 starring: Im Changkyung (MonstaX), Kim Haneul
ans Other

Warning!!! Typo bertebaran dimana2 hati2 kesandung (?) :v


Happy Reading...


Seorang gadis tengah berjalan gontai di jalanan padat kota seoul

"Aku harus kemana setelah ini?" desah gadis itu putus asa.
Gadis itu bernama Kim Haneul, gadis sebatang kara yang tidak tau akan tinggal dimana setelah ini.
Dia baru saja diusir dari rumah sewaannya karna belum membayar uang sewa.
Brukk~
Haneul terjatuh pingsan karna tak kuat menahan dingin di bulan desember ini

"Nona bangunlah, nona,, nona" ada seorang pria yang menghampiri tubuh lemah Haneul yang sudah terkapar di trotoar dingin.

"Nona kau kenapa? Bangunlah nona" pria itu masih berusaha membangunkan Haneul tetapi tubuh Haneul tidak merespon sama sekali.



***





"Changkyun-ah" teriak pria itu setelah masuk kedalam rumahnya

"Bisa tidak, kau tidak berteriak seperti itu hyung?" yang dipanggil Changkyun pun berjalan menuju tempat hyung nya yang sedang membaringkan Haneul di sofa ruang tamu mereka.

"Tolong, kau jaga dulu gadis ini, aku akan menghubungi Hyuna untuk membantu kita"

"Omo,,, siapa gadis ini hyung? Dan kenapa pakaiannya seperti.... Pengemis?" tanya Changkyun menatap hyungnya dengan penuh selidik

"Jaga bicaramu kyun-ah sekarang dia tamu di rumah ini"

"Tapi hyung,,, Hyunsik hyung,,," Changkyun menatap sebal pada hyungnya yang sudah berlalu dari hadapannya

"Apa yang harus aku lakukan pada gadis ini?" gumam Changkyun berkacak pinggang di hadapan Haneul.


Tak berapa lama pintu rumah keluarga Im pun terbuka dan tampaklah seorang gadis cantik lalu menghampiri Changkyun yang masih berdiri sambil berkacak pinggang

"Eoh, Hyuna noona cepat sekali kau sampai?" Changkyun menatap Hyuna yang tengah tersenyum kearahnya

"Kebetulan aku sedang berada di dekat sini saat Hyunsik menelponku tadi, apa dia gadis itu?" tanya Hyuna
sambil duduk di samping Haneul yang masih tak sadarkan diri

"Dia sangat cantik, iyakan Changkyun?" Hyuna tersenyum mengelus rambut Haneul sayang

"Eoh?" Changkyun hanya bisa terbengong dengan argumen Hyuna barusan, bagaimana Hyuna bisa bilang jika dia cantik bahkan seekor itik lebih cantik dibandingkan gadis itu

"Sayang kau sudah datang" seseorang datang dari arah dapur dengan senyum manisnya

"Kau menemukan nya dimana Hyunsik-ah?"

"Tadi aku melihatnya tergeletak di jalan, karna aku tidak tega makanya aku membawanya pulang. Tolong kau gantikan baju dia ya sayang" Hyunsik mengedipkan sebelah matanya ke arah Hyuna

"Aku tidak bisa melakukannya di sini apalagi ada dua pria disini, bawalah dia ke kamar tamu" Hyuna melirik Changkyun

"Apa? Kenapa aku?" Changkyun tidak terima

"Ayolah, Changkyun-ah bagaimana mungkin aku melakukannya di hadapan kekasihku, kau mau aku putus dengan Hyuna?" bisik Hyunsik kepada Changkyun

"Tapi hyung" Changkyun mulai merengek

"Cepat lakukan Changkyun atau aku akan pulang sekarang!" ancam Hyuna

"Baiklah, kau menyebalkan Hyuna noona"
Dengan terpaksa Changkyun pun menggendong Haneul menuju kamar tamu.


Changkyun terus memandangi wajah Haneul yang tepat berada di depannya karna Changkyun mengendong Haneul ala bridal style yang otomatis wajah Haneul sangat dekat dengan wajah Changkyun.

Tak terasa ternyata Changkyun sudah berada di dalam kamar tamu, lalu dengan hati-hati Changkyun membaringkan Haneul di ranjang king size di tengah ruangan.
Tanpa disadarinya ternyata kalung yang dipakai Changkyun menyangkut di baju Haneul dan ketika Changkyun akan menegakkan badannya otomatis badannya akan terpental kembali ke arah wajah Haneul dan tanpa sengaja pula bibir Changkyun menyentuh bibir tipis Haneul yang membuat Changkyun membelalakkan matanya dan jantungnya juga berdetak cepat dari batas normal



"Apa yang kau lakukan Changkyun-ah?" Hyuna dan Hyunsik yang baru saja masuk ke dalam kamar langsung menatap Changkyun dengan horror karna melihat adegan Changkyun dan Haneul tadi.

"Cepat kalian berdua keluar!!" bentak Hyuna kepada kakak beradik itu.

"Bagaimana rasa ciuman pertamamu eoh?" bisik Hyunsik yang langsung membuat pipi Changkyun memerah seperti kepiting rebus



"Hyung,,," Changkyun merengek untuk kesekian kalinya.
Dan Hyunsik masih tertawa terbahak-bahak melihat ekspreai Changkyun yang sudah kelewat sebal.

"Eoh, kau sudah sadar?" Hyunsik menghentikan tawanya ketika melihat Haneul dan juga Hyuna yang baru saja keluar dari kamar tamu

"Dia yang membawamu dan kesini namanya Hyunsik dia juga kekasihku" Hyuna tersenyum saat memperkenalkan kekasihnya kepada Haneul

"Dan dia adikku satu-satunya Im Changkyun" ucap Hyunsik memperkenalkan adiknya

"Terima kasih sudah menolongku, namaku Kim Haneul, dan sepertinya saya harus segera pergi"

"Kau akan pergi kemana? Bukankah kau baru saja diusir dari rumahmu?" Haneul tersentak dengan penuturan Hyunsik, bagaimana dia bisa tau tentang itu

"Tinggallah disini dan kau bisa membantuku menjaga rumah ini" Hyunsik tersenyum

"Tapi,," Haneul ingin protes tapi tangannya sudah digandeng oleh Hyuna menuju kamar tamu. Yah,, mungkin untuk sementara waktu Haneul akan tinggal di kediaman keluarga Im.



***




Sudah hampir seminggu Haneul tinggal di rumah keluarga Im, dan dia baru tau ternyata orang tua mereka sudah meninggal karna sebuah kecelakaan dan jadilah Hyunsik yang menggantikan ayahnya menjalankan bisnis keluarganya. Dan Changkyun? Dia selalu bersikap dingin dan acuh tak acuh kepada Haneul, tetapi sebenarnya Haneul tau jika Changkyun adalah pria yang baik, mungkin Changkyun melakukan itu karna kurang perhatian. Dan Changkyun juga terlihat,,, manis itu menurut Haneul entah ada apa dengan Haneul, belakangan ini ada perasaan aneh yang mengerayangi hatinya, terutama saat dia berada di dekat Changkyun jantungnya akan berdetak kencang, darahnya berdesir hebat dan seperti ada ribuan kupu-kupu yang terbang bebas di dalam perutnya.



Pagi itu di kediaman keluarga Im Hyunsik sudah rapi dia bersiap akan pergi keluar kota untuk perjalanan bisnis.

"Haneul-ah, aku akan pergi keluar kota selama satu minggu tolong kau jaga Changkyun baik-baik ya, jika terjadi sesuatu dengannya cepat hubungi aku" ucap Hyunsik yang menemukan Haneul sedang memasak didapur

"Iya oppa, tenang saja aku akan menjaga Changkyun dengan baik" jawab Haneul tersenyum manis, mencoba meredam kegelisahan Hyunsik

"Baiklah, aku pergi dulu ya"

"Hati-hati oppa"
Dengan perasaan berat akhirnya Hyunsik pun pergi meninggalkan rumahnya.
Hyunsik sangat menghawatirkan Changkyun karna selama ini dia tidak pernah meninggalkan Changkyun sendirian, karna dia sangat menyayangi Changkyun dia takut jika Changkyun akan merasa tidak diperhatikan karna Hyunsik yang terlalu sibuk dengan urusan bisnis ayahnya

"Setidaknya ada Haneul yang akan memperhatikan Changkyun" gumam Hyunsik



"Dimana Hyunsik hyung?" tanya Changkyun kepada Haneul yang sedang menyiapkan sarapan untuk Changkyun

"Eoh, kau sudah bangun, Hyunsik oppa pergi keluar kota tadi pagi-pagi sekali, kau duduklah dulu sebentar lagi aku sudah selesai" Haneul menatap Changkyun sambil tersenyum manis, membuat Changkyun terdiam sesaat hingga akhirnya dia duduk di meja makan dengan tenang.






***




Suatu malam di kediaman keluarga Im terlihat sepi karna hanya ada Changkyun disana.

"Kenapa dia belum pulang?" Changkyun mondar-mandir di halaman rumahnya, menunggu Haneul yang tadi dia suruh ke mini market untuk membeli makanan kecil.

Tes...
Tes...
Tes...

Tanpa aba-aba hujan langsung turun dengan derasnya membuat Changkyun langsung berlari masuk ke dalam rumahnya.

***


Di lain tempat Haneul yang baru saja keluar dari mini market, segera mencari tempat untuk berteduh, karna tiba-tiba hujan sudah turun dengan derasnya

"Huh dingin sekali, kenapa aku tadi tidak membawa payung dan memakai jaket? Kau benar-benar bodoh Haneul" rutuk Haneul atas kebodohannya sendiri.






"Ayo kita pulang" tiba-tiba saja berdiri seorang pria tampan dihadapan Haneul membuat tubuh Haneul membeku melihat siapa pria dengan payung yang sedang berdiri dihadapannya.

"Changkyun-ah" lirih Haneul

"Ayolah, apakah kau tidak kedinginan berada di sini?" ucap Changkyun menarik tangan Haneul mendekat ke arahnya.
Berjalan dibawah payungyang sama dan jangan lupakan tangan kanan Changkyun yang mendekap pundak Haneul berharap dapat menghangatkan tubuh mereka, memang benar mereka sudah tidak kedinginan lagi.
Berkali-kali Haneul menghembuskan nafasnya kasar, menetralkan detak jantungnya bahkan dia juga bisa merasakan detakkan jantung Changkyun yang sama seperti dirinya

"Changkyun-ah" Haneul berujar lirih setelah sekian lama mereka terdiam, dan hanya dijawab deheman oleh Changkyun

"Jantungmu berdetak cepat ya?" tanya Haneul dengan tampang polosnya

"Ti,,tidak" Changkyun mengelak walaupun sudah kelihatan dari suaranya yang bergetar karna gugup

"Jantungku juga berdetak dengan kencang ketika kau berada didekatku" mendengar pernyataan Haneul barusan membuat Changkyun menghentikan langkahnya dan menatap Haneul lekat

"Dan aku selalu merasa senang walaupun hanya melihat wajah dinginmu, apakah kau juga merasakannya?" Haneul menatap Changkyun lekat, berharap jawaban 'ya' dari bibir pria itu

"A,,aku juga merasakannya, sepertinya aku men,,," ucapan Changkyun terpotong oleh bibir tipis Haneul yang tanpa aba-aba mengecup bibir Changkyun.
Membuat sang empunya membelalakkan matanya karna kaget.

"Aku mencintaimu Changkyun-ah" Haneul tersenyum menatap Changkyun hingga dalam hitungan detik tubuh Haneul sudah berada dalam dekapan hangat Changkyun, walaupun tangan Changkyun masih mengenggam payung itu tidak membuat Changkyun melepaskan pelukannya bahkan pelukkan Changkyun semakin mengerat seakan tak ingin kehilangan Haneul

"Aku juga mencintaimu Haneul" bisik Changkyun



Selesai



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

FF SEVENTEEN A Night With You

A Night With You A story line by ER Ficlet || AU, Fluff || G Cast: Lee Seokmin (DK SVT) and Choi Yuna (Yuju GFriend)  Di...