ER present
Jung Taekwoon (Leo vixx)
Jung Eunji (Eunji apink)
Jung Jiwoon (baby)
Family || Oneshoot || General
Jung Eunji (Eunji apink)
Jung Jiwoon (baby)
Family || Oneshoot || General
Happy Reading...
Di suatu pagi yg cerah matahari bersinar dengan ceria. Disebuah rumah sederhana yang dihuni oleh keluarga bahagia.
"Yeobo, aku pergi dulu ya, jaga Jiwoon baik-baik, semua keperluannya sudah aku siapkan" suara seorang wanita cantik mengema di dalam rumah itu.
"Iya, changiya hati-hati di jalan, kau harus menjaga eomma dengan baik eoh?" ucap seorang pria yg tak lain adalah Taekwoon, suami wanita itu 'Eunji'.
"Jiwoon sayang, eomma pergi dulu ya, jangan nakal dan nurut pada appa" ucap Eunji sambil
menyerahkan Jiwoon kepada appanya.
''Aku pergi ya'' pamit Eunji pada Taekwoon. dan dengan perlahan dia pun menghilang dari pintu rumah yang tertutup.
Ya, hari ini Taekwoon akan menjadi 'Single Daddy' mengurus putranya yg baru berusia 6 bulan, karena istrinya 'Eunji' akan mengatar eommanya ke rumah sakit, jadi mau tidak mau Taekwoon harus menjaga putranya itu.
"Oke, semua akan baik-baik saja Taekwoon" dia berujar untuk menyemangati dirinya sendiri, maklum lah ini baru pertama kali dalam hidupnya harus mengurus bayi sendirian, toh dia juga anaknya sendiri, jadi apa salahnya dia membantu sang istri untuk menjaga anak mereka.
*****
"Owek.. owek.." *suara apa tuh, maaf aku gak tau suara bayi nangis tuh gimana hehe, anggep
aja itu suara bayi ya XD*
"Ada apa sayang? apa kau haus? sebentar appa akan mengambilkan susumu" lalu Taekwoon mengendong Jiwoon yang sepertinya sedang haus itu.
"Nah, ini dia susunya Jiwoon" ucap Taekwoon senang, menemukan susu Jiwoon yang sudah disiapkan oleh Eunji, sebelum dia berangkat tadi.
"Eowekk.. eowekk..." sepertinya Jiwoon sudah benar-benar kehausan, karena suara tangisannya benar-benar kencang.
"Sudah ini susumu, habiskan eoh!?" ujar Taekwoon membantu Jiwoon memegang botol susunya.
"Ah... Anak appa sangat tampan eoh, bahkan kau sangat kuat meminum susunya, benar-benar
seorang namja" ujar Taekwoon kepada Jiwoon.
Jiwoon hanya tersenyum sangat lucu saat botol susunya di lepas oleh Taekwoon.
"Huh, anak appa ini mengantuk ya? Ayo sekarang kita tidur di kamar" ucap Taekwoon lalu mengendong Jiwoon ke kamar mereka.
Dan ternyata menidurkan seorang anak bayi tidak semudah yang dibayangkan oleh Taekwoon.
Lihatlah bukannya tidur Jiwoon malah jahil meraba-raba wajah Taekwoon yang berada
disampingnya.
"Yakk!! Jiwoon-ah jangan seperti ini, appa tidak suka!!" gertak Taekwoon.
"Eowekk... eowekk..." seketika tangisan Jiwoon bergelegar(?) mungkin suara Taekwoon terlalu
keras untuk Jiwoon.
"Aigoo.. Jiwoon-ah maafkan appa ya, appa tidak bermaksud seperti itu" ucap Taekwoon
berusaha untuk menenangkan Jiwoon.
"Ayo, kita jalan-jalan supaya Jiwoon bisa tidur" ucapnya lagi sambil mengendong Jiwoon
keluar.
Setelah beberapa lama akhirnya Jiwoon pun tertidur di gendongan Taekwoon.
"Huft... Ternyata tidak mudah menjaga seorang bayi. Pantas saja Eunji selalu terlihat lelah jika
aku pulang dari berkerja" guman Taekwoon sambil menatap wajah polos tertidur Jiwoon.
*****
"Aku pulang!!" teriakan dari arah pintu terdengar sangat nyaring didalam rumah yg seperti tak berpenghuni ini. Pelakunya adalah Eunji, ternyata dia baru saja pulang dari rumah sakit, untuk mengantar eommanya.
Jika bukan karena eommanya dia tidak akan mungkin
meninggalkan Taekwoon dan juga Jiwoon sendirian dirumah.
Dia benar-benar cemas dengan apa yang akan terjadi dirumah jika
hanya ada mereka berdua.
"Taekwoon oppa, Jiwoon-ah kalian dimana??" teriak Eunji khawatir, karena tidak menemukan tanda-
tanda kehidupan di dalam rumahnya.
Dan akhirnya dia bisa bernafas lega setelah menemukan dua pangerannya sedang tertidur di kamar mereka. Ini benar-benar pemandangan yang mengharukan untuknya, dua malaikatnya tengah tertidur dengan damai,
dengan tangan kanan Taekwoon yg melingkar di perut Jiwoon, bahkan Eunji hampir meneteskan air mata untuk itu.
Dia berdo'a dalam hati, supaya dia bisa selalu berada di samping dua malaikatnya itu. Dia pun ikut bergabung bersama Taekwoon dan Jiwoon, tak lupa dia menarik selimut untuk menyelimuti mereka bertiga.
*****
Sebuah keluarga adalah tempat di mana kita bisa kembali.
keluarga adalah harta berharga yg harus kita jaga.
Keluarga juga yg akan
mengulurkan tangannya saat kita jatuh dan selalu membuat kita merasa nyaman dan bahagia.
The End
Tidak ada komentar:
Posting Komentar