FF SF9 Decision

 ER present

Yoo taeyang (SF9)

with

Jung Chaeyeon (DIA)

Drabble || Hurt, Angst || General

Hari itu disaat langit malam terasa sangat kelam diselimuti oleh awan hitam yang menutupi sinar terang bulan purnama, semakin menambah kelam malam itu.

Seorang gadis tengah berdiri menatap punggung seorang pemuda yang bergetar hebat dihadapannya.

Duduk di tepian Sungai han yang sangat sepi, hingga terdengar suara isakan pemuda itu.

Air mata gadis itu terjatuh dikala isakan yang dia dengar semakin terasa menyayat hati, ingin rasanya dia menghampiri pemuda itu dan memeluknya dengan erat. Tetapi niat itu kembali di urungkan olehnya, dia sangat tau bahwa tidak mungkin baginya untuk bisa menenangkan pemuda itu lagi.

Gadis itu menghela nafas berat sembari memejamkan matanya, mencoba untuk meredam perasaan sakit yang tiba-tiba menyerang tepat di ulu hatinya.

“Apa yang bisa ku lakukan agar kau bisa tersenyum lagi seperti dulu Taeyang-ah?” lirihnya menatap nanar punggung yang semakin lama semakin bergetar hebat di iringi dengan erangan tertahan dari sang pemuda.

“Kau sungguh membuat hatiku sakit Chaeyeon-ah” suara parau pemuda itu membuat airmata gadis yang masih setia di belakangnya mengalir dengan deras nya.

“Aku mencintaimu Chaeyeon-ah…” pemuda itu menghela nafas berat sebelum berteriak keras.

“TAPI KENAPA KAU MENINGGALKAN KU SECEPAT INI?!!” Taeyang berteriak nyaring berharap rasa sakit di hatinya akan menghilang bersama teriakan nyaringnya. Tapi itu semua percuma nyatanya rasa sakit itu semakin menjadi dan seakan tak bisa semudah itu untuk menghapusnya.

“Maafkan aku Taeyang-ah” suara gadis itu bergetar, airmata terus jatuh dari kedua mata indahnya, sungguh dia tidak tahan melihat orang yang sangat dia cintai terpuruk seperti itu. Tapi nyatanya dia tidak bisa berbuat apa-apa lagi, semuanya sudah terjadi di luar kekuasaannya, bahkan hanya untuk memeluk Taeyang pun dia tidak bisa. Dia hanya bisa memandangi pemuda itu dari belakang, seperti sekarang.

Taeyang berdiri dari duduknya menatap nanar aliran Sungai Han yang tenang, disini dia pertama kali bertemu dengan Chaeyeon dan jatuh cinta kepada gadis itu, dan disini pula dia akan mengakhiri semuanya.

Perlahan langkah kaki Taeyang bergerak maju, semakin mendekati tepian Sungai Han, tatapan matanya kosong seakan keputus asaan itu telah menyelimutinya.

“Taeyang-ah aku mohon berhenti disana, jangan kau teruskan aku ingin kau tetap hidup dan berbahagia selamanya. Yoo Taeyang!!!” terlambat, tubuh Taeyang sudah masuk ke dalam air dingin Sungai Han yang terlihat kelam. Setelah tubuh Taeyang terjatuh, air kembali menjadi tenang seolah itulah yang sangat diinginkan oleh seorang Yoo Taeyang. Menenggelam dirinya dalam air Sungai Han yang menyimpan segala kenangan indahnya.

“Mengapa kau memilih jalan ini Taeyang-ah” Chaeyeon menangis merasa tidak berguna karena tidak bisa mencegah tindakan bodoh Taeyang.

Selesai

‘Ini adalah pilihanku, karena apa artinya hidup ini jika kau tidak ada disampingku, aku datang kembali untukmu, aku tidak akan membiarkanmu sendirian di Surga Jung Chaeyeon’