ER present
Ficlet||AU, Friendship||General
Staring:
Kim Rowoon (SF9)
With
Kim Sejeong (Gugudan)
Happy reading:
Keadaan lapangan sekolah
sedang ramai dengan siswa-siswa yang bersorak dan mengerumuni seorang
siswi yang sedang beradu dengan seorang siswa bertubuh gempal.
Jika dipikirkan secara
logika, pasti si siswa bertubuh gempal yang akan menang. Tetapi
kenyataannya kini si tubuh gempal tengah di kunci oleh siswi mungil yang
menjadi lawannya.
“Jika kau berani
menganggu Sally lagi, akan aku pastikan tanganmu ini tidak berada di
tempatnya lagi” siswi itu memelintir tangan si siswa hingga seorang
pemuda datang, menariknya menjauhi kerumunan yang mulai kecewa karena
tontonan mereka sudah berakhir.
“Kim Rowoon lepaskan
aku!!!” Sejeong terus saja berontak, walau pun bisa saja Sejeong
melepaskan genggaman tangan Rowoon sekarang juga. Tetapi Sejeong enggan
untuk melakukannya, tentunya karena suatu alasan.
Rowoon melepaskan
genggaman tangannya pada Sejeong dan beralih memegang kedua bahu mungil
Sejeong yang sudah tersudut di ujung lorong yang sepi.
Rowoon meneliti lagi
penampilan Sejeong dari atas rambut hingga kakinya, dan di dapatinya
berbagai luka memar di wajah Sejeong, serta seragam sekolahnya yang
sudah tidak berbentuk lagi.
“Lihatlah penampilanmu,
kau lebih terlihat seperti berandal dari pada seorang gadis” Sejeong
hanya menunduk tidak berani menatap Rowoon langsung.
“Aku tau kau berniat
baik, tapi tidak bisakah kau menjaga tubuhmu sendiri? Aku tidak ingin
kau sakit” Rowoon menatap prihatin memar yang ada pada pipi Sejeong.
“Lebam ini.. Terjadi di
rumah bukan di sekolah” Sejeong masih menunduk berusaha untuk
menyembunyikan sesuatu yang tidak bisa dia beritahukan kepada Rowoon.
Rowoon terdiam, menyesali kata-kata yang keluar dari mulutnya tadi.
“Maafkan aku” Rowoon
berjongkok membetulkan tali sepatu Sejeong yang lepas, rahang Rowoon
mengeras kala melihat sobekan-sobekan di sepatu Sejeong.
Gadis yang selama ini
selalu ceria dan peduli terhadap teman-temannya, ternyata menyimpan
sebuah luka yang mendalam. Rowoon merutuki dirinya selama ini yang tidak
mengetahui apa pun tentang Sejeong, padahal dia adalah satu-satunya
orang yang sangat dekat dengan Sejeong.
Sejeong menarik kebelakang kakinya setelah Rowoon sudah selesai membenarkan tali sepatunya.
Sejeong menarik kebelakang kakinya setelah Rowoon sudah selesai membenarkan tali sepatunya.
“Kau tidak perlu melakukan itu”
“Mulai sekarang biarkan
aku melakukan apa yang harus aku lakukan padamu” Rowoon berdiri,
menangkup kedua pipi Sejeong yang terlihat sedikit membiru, mengusapnya
lembut dengan ibu jarinya.
“Kau bisa
menceritakannya padaku sekarang, tidak baik menyimpan semua luka itu
sendirian” Sejeong melepaskan diri dari Rowoon sebelum detak jantungnya
terdengar jelas di telinga Rowoon.
“Aku rasa itu tidak perlu, kita tidak sedekat itu” Sejeong sudah hendak pergi, tetapi backhug Rowoon membuat Sejeong membeku.
“Tidak bisakah aku menjadi tempatmu bersandar? Aku ingin membuatmu tersenyum karenaku”
Hening, untuk pertama
kalinya Sejeong meneteskan air matanya di depan umum, dia tidak
menyangka ada seseorang yang masih mau peduli padanya.
Rowoon membalikkan badan
Sejeong agar berhadapan dengannya, dan Rowoon sempat terkejut ketika
mendapati wajah Sejeong yang basah oleh airmata, di usapnya airmata
Sejeong dengan ibu jarinya.
“Kau bisa menangis
sepuasnya di pelukanku” tanpa menunggu lagi Sejeong pun memeluk Rowoon
erat sambil menggumamkan katari ‘terima kasih’
“Mulai sekarang jangan
menyimpan semuanya sendiri, kau bisa datang padaku dan menangis
sepuasnya di pelukanku” Rowoon tersenyum setelah merasakan bahwa Sejeong
menganguk dalam dekapannya.
Ternyata Sejeong yang
selama ini selalu tersenyum ceria, bahkan sudah seperti preman sekolah,
ternyata dia memiliki hati yang lembut, yang akan terluka jika tergores.
Keberandalannya selama
ini ternyata hanya pelampiasan kekecewaan serta kesedihan yang di
pendamnya. Sekarang semua sudah berbeda, karena ada Rowoon yang akan
selalu berada disampingnya untuk mendengarkan segala keluh kesah Sejeong
dan membuatnya selalu tersenyum ceria.
Finish~
Sumpah ini apa? Ini gak banget kan, ceritanya ngawur.
Efek galauin rowoon sama sejeong di lipstick prince
Sumpah ini apa? Ini gak banget kan, ceritanya ngawur.
Efek galauin rowoon sama sejeong di lipstick prince
Tidak ada komentar:
Posting Komentar