Senin, 08 Mei 2017

[FF KNK] Rain


fa786b12170841101ce286cfa4287cd8
Rain
ER present
Oh Heejun (KNK) with Han Eunji (OC)


Happy reading...




Langit malam terlihat sangat gelap, mungkin sebentar lagi akan turun hujan. Kupercepat langkah kakiku menuju sebuah halte bus terdekat setelah ujung kepalaku merasakan tetesan demi tetesan air langit.
Ku usap-usap rambutku yang terasa sedikit lembab. Sial apakah halte bis harus seramai ini? Aku menatap sebal ke sekelilingku mendapati tak ada tempat duduk yang tersisa untukku, aku benar-benar lelah bahkan kakiku sudah sangat lemas karena berlari cukup jauh tadi.

“Nona, silakan duduk disini” seorang pemuda berdiri dari duduknya dan mempersilakanku untuk duduk di tempatnya.

Aku menatapnya sebentar, dan pemuda itu sekali lagi tersenyum sambil mempersilahkan ku untuk duduk, aku terdiam saat pandangan mata kami bertemu ada sesuatu yang aneh di dalam dadaku, rasa bahagia dan.. Aku tidak bisa menjelaskannya.

“Terima kasih” akhirnya aku duduk dengan diam.

***

Kali ini aku tidak akan tertipu oleh perkiraan cuaca yang ku dengar lewat radio tadi, mereka bilang hari ini hujan tidak akan turun dan langit malam akan cerah dengan bintang-bintang yang bersinar terang, tapi sekarang dengan tiba-tiba hujan turun dengan derasnya, dan beruntungnya aku yang sudah siap dengan payung di dalam tas ku.

Senyumku mengembang kala netraku mendapati seorang pemuda yang tengah terduduk manis di halte bis dengan pandangan yang menerawang jauh memandang ribuan air yang turun dari langit.
Aku sungguh beruntung karena halte terlihat sepi, segera saja aku menempatkan diri disamping pemuda itu. Ku pandangi ia dari samping, ternyata dia sangat tampan dengan topi hitam yang membungkus seluruh kepalanya. Tanpa sadar bibirku terangkat merasakan beribu kupu-kupu yang berterbangan di dalam perutku.

“Kenapa kau menatapku seperti itu?” pemuda itu menatapku dengan tatapan menyelidik.

“A..a..aku ti..tidak menatapmu” ku alihkan pandanganku, menghindari tatapan matanya yang memabukkan.

***

Aku melambaikan tanganku saat mendapati Heejun tengah menungguku di tepi sungai han. Dia terlihat semakin tampan saat bermandikan cahaya matahari seperti sekarang ini, Heejun adalah pemuda yang selalu memakai topi yang ku temui di halte bis beberapa hari yang lalu, aku juga tidak menyangka jika kita bisa seakrab ini aku pikir aku hanya akan memandanginya di halte bis, tetapi sekarang dia adalah milikku.

“Maaf, membuatmu menunggu lama” ku dudukkan pantatku disamping Heejun yang terus menebarkan senyumnya kepadaku.

“Aku juga baru saja datang” tangan hangat Heejun mengelus pucuk kepala ku sayang. Kita memang baru mengenal beberapa hari yang lalu, tapi dengan tiba-tiba dia mengatakan bahwa dia ingin bersamaku selama sisa hidupnya.

“Heejun-ie kenapa kau selalu memakai topi itu?” aku menatap Heejun dengan penasaran, pasalnya aku tidak pernah melihatnya melepas topi yang selalu menempel di kepalanya itu.
Heejun terdiam cukup lama sebelum tersenyum manis padaku.

“Apa kau ingin aku membukanya sekarang?” aku mengangguk polos.

“Kau yakin? Jangan terkejut ya” dengan perlahan di lepasnya topi yang selalu menempel di kepalanya itu, dan aku dengan sabar memperhatikan setiap gerak-geriknya.

Aku terdiam setelah melihat apa yang tersembunyi di balik topi yang selama ini selalu dipakai oleh Heejun. Rambut hitam Heejun terlihat tipis dengan lingkaran lebar yang tidak di tumbuhi oleh rambut.

“Aku mengidap penyakit leukemia stadium 4 dan rambutku ini rontok karena efek kemoterapi yang ku jalani selama ini” Heejun menunduk dalam. Ku dekap erat tubuh Heejun.

“Terima kasih sudah bertahan selama ini dan bertemu denganku” tanpa terasa air mataku menetes. Aku bersyukur sudah bertemu dengan Heejun, sebelum bertemu dengannya aku tidak tau apa itu rasa bahagia, sekarang aku merasakannya, aku bersyukur untuk itu dan aku akan selalu berada di sampingnya dan menemaninya melawan penyakitnya.

“Kau harus berjanji kau akan bertahan untukku”

“Aku…”

***

Sudah beberapa hari ini Heejun menjalani perawatan di rumah sakit, dan aku dengan setia berada disampingnya, aku tidak akan pernah meninggalkannya sedetikpun.

“Eunji-ah aku ingin pergi ke halte bis tempat kita pertama bertemu” Heejun memandangku dengan penuh harap.

“Tapi kau tidak boleh keluar”

“Aku mohon sekali ini saja, aku ingin menghirup udara segar” aku menyerah, aku tidak akan pernah bisa menolak keinginannya.

***

Dan disinilah kita, berakhir di halte bis yang penuh dengan kenangan indah. Tetes demi tetes air hujan pun jatuh mengingatkanku dengan pertemuan pertama kami.
Ku lepas jaket yang ku kenakan dan memakaikannya kepada Heejun. Dia tampak tak suka dengan apa yang aku lakukan, tapi aku tidak peduli yang terpenting sekarang adalah kesehatan Heejun.

“Lebih baik kau pakai lagi jaketmu” Heejun mencoba melepaskan jaketku yang melekat di tubuhnya dengan tenaganya yang lemah dan aku pun berhasil mencegahnya.

“Aku kegerahan, jadi kau pakai saja jaketku” ku rasakan dekapan hangat Heejun, dia menenggelamkan kepalaku didadanya.

“Uhuk..uhuk terima kasih sudah berada di sisiku selama sisa hidupku, aku sangat bahagia bisa bersamamu dan aku harap kau juga akan bahagia nanti. Maaf aku tidak bisa bersamamu lebih lama lagi uhuk..uhukk aku mencintaimu Han Eunji”

Aku semakin terisak saat merasakan jantung Heejun yang tidak berdetak lagi, ku dekap erat tubuh dingin Heejun sambil terus menangis terisak di dalam dekapannya.

***

Aku terduduk di halte bis sambil memandangi hujan yang turun, hari ini hujan yang menyakitkan turun lagi, hujan yang selalu mengingatkanku kepada Heejun, hujan yang selalu menghantarkanku kepada kenyataan pahit yang harus aku hadapi.

Air mataku kembali menetes ketika memori yang paling membahagiakan itu terputar kembali di kepalaku.
Sudah 5 tahun sejak kepergian Heejun, dan hujan selalu menemaniku di halte bis, membawa rindu dan seluruh perasaanku untuknya. Maaf aku tidak mendengarkan perkataanmu, aku tidak bisa merasakan kebahagian itu lagi. Sampai kapan pun hanya kaulah yang ku cintai. Aku mencintaimu Oh Heejun.

Finish
happy birthday heejun, entah kenapa aku bikin cerita yg kayak begini untuk ultahmu. tapi aku tetep sayang kamu kok :*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

FF SEVENTEEN A Night With You

A Night With You A story line by ER Ficlet || AU, Fluff || G Cast: Lee Seokmin (DK SVT) and Choi Yuna (Yuju GFriend)  Di...