Minggu, 07 Agustus 2016

Ff Special Project Your Mine







Your Mine
A story line by ER
Choi Seungcheol (s.coups) X OC




Happy reading...


Sebagian gadis pasti mengeluh jika kekasihnya over protectif, begitu pula denganku. Sebenarnya aku tau dia bersikap seperti itu karena dia tidak ingin kehilanganku. Tetapi bukankah setiap manusia mempunyai privasi? Apalagi seorang wanita, wanita mana yang ingin sang pujaan hati mengetahui kekurangannya? Tapi Seungcheol tidak mau tau tentang hal itu, dan apa yang tidak dia ketahui tentangku? Semuanya dia ketahui bahkan sampai kekuranganku pun dia tau, sepertinya Seungcheol lebih pantas di sebut psikopat dari pada di sebut seorang kekasih.


Tak jarang aku selalu merasa malu saat bertatap muka dengannya, sebagai seorang wanita aku seperti tidak mempunyai harga diri di hadapannya. Walau pun sikapnya terlalu berlebihan atau over protectif tapi terkadang dia juga menunjukan sisi lembutnya padaku, membuatku tak tega untuk melepaskannya.


***



Sejujurnya aku enggan untuk keluar rumah hari ini, tapi dengan manjanya Seungcheol berhasil membujukku agar mau menemaninya keluar hari ini. Bahkan sudah dari se-jam yang lalu dia berada di apartementku, membuatku terpaksa HARUS menerima ajakannya.



"Sebenarnya kita akan kemana sih?" tanyaku saat kami sudah keluar dari area apartementku. Seungcheol tidak menjawab hanya genggaman tangannya yang semakin mengerat kepada jemariku.



Hening..
Sudah hampir satu jam kami berjalan dari apartementku, tetapi tak ada sepatah kata pun yang keluar dari bibir kami. Rasanya bibir ini telah terkatup rapat dan Seungcheol pun juga juga begitu, tidak biasanya Seungcheol diam seperti ini. Dia orang yang terlalu cerewet hingga rasanya aneh saja saat dia diam seperti ini.


"Apa kau lupa hari ini hari apa?" suara bariton khas Seungcheol akhirnya terdengar membuatku bisa bernafas lega, setidaknya dia tidak kehilangan pita suaranya.


"Hari ini hari minggu kan? Dan kau telah merusak hari minggu ku Seungcheol"ku tekan kan setiap kata yang keluar dari bibirku, berharap dia akan mengerti tentang perasaanku sekarang.


"kau lupa ya jika hari ini kau sudah janji untuk menemaniku bermain di taman hiburan?"


Astaga.. Seungcheol benar memang aku yang sudah berjanji padanya beberapa hari yang lalu.


"Maaf, aku lupa hehe" ku berikan cengiran lebarku agar dia tidak marah. Seungcheol hanya tersenyum sambil mengacak pelan rambutku.


"Jadi jangan sok ngambek lagi, kita akan bersenang-senang hari ini"


***



Seungcheol benar-benar menagih janjiku, bahkan matahari sudah berganti bulan tapi dia masih belum puas bermain. Apa dia tidak lelah? Aku saja sudah hampir pingsan. Kami telah menaiki berbagai wahana yang ada disini tapi Seungcheol belum puas juga.



"Choi Seungcheol, aku lelah" ku pasanh wajah paling melasku berharap dia akan -sedikit- iba padaku.


"Eoh? Duduklah dulu, akan aku belikan minum" Seungcheol menuntunku untuk duduk di salah satu kursi taman setelahnya dia pergi entah kemana.


***



Semakin malam tempat hiburan ini semakin ramai saja, saat aku sedang asik mengedarkan pandanganku, tiba-tiba ada segelas es coklat di depan mataku. Membuatku kaget saja, ternyata itu adalah ulah Seungcheol.



"Kau membuatku kaget tau" ku raih gelas es coklat itu dan langsung meminumnya. Sedangkan Seungcheol tengah terkekeh di sampingku.


"Tidak ada yang menggodamu saat aku pergi kan?" tanyanya penuh selidik.


"Kalau ada memang kenapa?" aku sengaja menggodanya seperti itu, karena aku tau sebentar lagi dia pasti akan marah besar.


"Kau tidak menunjukkan ini padanya?" di angkatnya tinggi-tinggi tanganku, menampakkan sebuah cincin indah yang melekat sempurna di jari manisku dan aku bertanya-tanya sejak kapan cincin itu melingkar di jariku.


"Kenapa ada cincin di jari manisku?" ku tatap wajah Seungcheol dengan bingung, bukannya menjawab pertanyaanku Seungcheol malah tertawa membuatku jengkel saja.


"Choi Seungcheol, jawab aku"


"Maukah kau menikah denganku?" raut wajah Seungcheol berubah serius


"Aku sedang tidak ingin bercanda Seungcheol" 


"Kau pikir aku sedang bercanda?" darahku berdesir saat pandangan kami bertemu. Apa baru saja dia melamarku? Lamaran macam apa ini? Kenapa Seungcheol selalu berlaku seenak jidatnya saja. Apa dia tidak tau jika sedari tadi aku berusaha mati-matian untuk menahan degub jantungku? Walau pun dia terlalu over protektif kepadaku, tapi tetap saja aku masih mencintainya.


"Kenapa kau diam? Apa ini terlalu mendadak?" tangan kekarnya menyentuh jemariku yang bergetar, sebisa mungkin aku berusaha untuk tidak menatap matanya, aku malu sekali sekarang.


"Kau tidak ingin menjawab lamaranku barusan?"



"Lamaran? Lamaran macam apa itu" Seungcheol tersenyum sebelum...


Cup~~



Aku terkejut saat tiba-tiba Seungcheol mendaratkan bibirnya di keningku.



"Aku ingin kau menjadi milikku selamanya" aku gelagapan, tidak tau harus bersikap seperti apa lagi.


"Sepertinya tanpa kau jawab pun aku sudah tau jawabannya"Seungcheol menunjukkan senyum manisnya, kemudian mendekapku membuat seluruh tubuhku menjadi hangat.


"Aku mencintaimu Choi Seungcheol" semakin ku benamkan tubuhku ke dalam dekapannya.


"Tapi aku tidak" ku tinju pelan dadanya dan Seungcheol hanya terkekeh.


Seungcheol memang menyebalkan dan terlalu over protektif padaku, tapi aku tau kalau sebenarnya dia sangat menjaga dan mencintaiku, walau terkadang tingkahnya sangat manja, dan dia akan melindungiku sampai kapan pun.



Fin

Yeay akhirnya kelar juga, aku pesimis loh waktu bikin ff ini kayak gak bakal jadi, eh ternyata jadi juga hehe. Btw selamat ulang tahun salah satu leader favorit ku setelah N VIXX. Aku gak tau SEVENTEEN akan jadi apa kalau gak ada Seungcheol oppa, semangat!! Tetaplah jadi leader sekaligus kakak untuk SEVENTEEN. Seribu cinta untukmu dariku 😘😘♥♥


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

FF SEVENTEEN A Night With You

A Night With You A story line by ER Ficlet || AU, Fluff || G Cast: Lee Seokmin (DK SVT) and Choi Yuna (Yuju GFriend)  Di...